Olimpiade Matematika

Database Soal Olimpiade Matematika dari Seluruh Dunia

Posts Tagged ‘geometri ruang

Kanada 1983 #3

3. Luas segitiga ditentukan oleh panjang sisi-sisinya. Apakah volume tetrahedron ditentukan oleh luas sisi-sisinya?

Solusi:

Tidak. Misalkan S adalah segitiga sama sisi dan T adalah segitiga yang sudutnya mendekati 90^{\circ} dan sama kaki, keduanya memiliki luas 4. Pada kedua segitiga, buat garis yang menghubungkan titik-titik tengah sisi-sisinya. Lipat kedua segitiga sepanjang garis-garis tersebut, maka pada masing-masing S dan T didapat empat segitiga dengan luas 1. Perhatikan bahwa S menjadi tetrahedron beraturan dengan volume positif. Tetapi T menjadi tetrahedron yang volumenya mendekati 0. Semakin dekat sudutnya dengan 90^{\circ}, volumenya semakin kecil. Jadi dua tetrahedron ini memiliki luas sisi-sisi yang sama tetapi volumenya berbeda, sehingga bukti kita selesai.

Written by olimpiadematematika

25 Juni 2009 at 19:51

Kanada 1982 #5

5. Garis-garis tinggi dari tetrahedron ABCD diperpanjang keluar sampai titik A',B',C',D' berturut-turut, di mana AA'=k/h_a, BB'=k/_b, CC'=k/h_c dan DD'=k/h_d. Di sini, k konstan dan h_a menyatakan panjang garis tinggi ABCD dari titik A, dan sebagainya. Buktikan bahwa titik berat dari tetrahedron A'B'C'D' berimpit dengan titik berat ABCD.

Solusi:

Buat sistem koordinat dengan pusat O sebagai titik berat ABCD. Maka \overrightarrow{A}+\overrightarrow{B}+\overrightarrow{C}+\overrightarrow{D}=\overrightarrow{O}. Kita perlu menunjukkan \overrightarrow{A'}+\overrightarrow{B'}+\overrightarrow{C'}+\overrightarrow{D'}=0 atau \overrightarrow{AA'}+\overrightarrow{BB'}+\overrightarrow{CC'}+\overrightarrow{DD'}=\overrightarrow{O}. Perhatikan vektor \overrightarrow{BD}\times\overrightarrow{CD}=(\overrightarrow{D}-\overrightarrow{B})\times(\overrightarrow{D}-\overrightarrow{C})=\overrightarrow{B}\times\overrightarrow{C}+\overrightarrow{C}\times\overrightarrow{D}+\overrightarrow{D}\times\overrightarrow{B}. Vektor ini tegak lurus BCD, maka sejajar terhadap \overrightarrow{AA'}. Besarnya adalah 2\times[BCD] yaitu 6V/h_a di mana V adalah volume ACD. Maka \overrightarrow{AA'}=\frac{k}{6V}(\overrightarrow{B}\times\overrightarrow{C}+\overrightarrow{C}\times\overrightarrow{D}+\overrightarrow{D}\times\overrightarrow{B}). Bentuk serupa bisa didapat untuk \overrightarrow{BB'},\overrightarrow{CC'},\overrightarrow{DD'}. Maka \frac{6V}k(\overrightarrow{AA'}+\overrightarrow{BB'}+\overrightarrow{CC'}+\overrightarrow{DD'})=\sum(\overrightarrow{B}\times\overrightarrow{C}+\overrightarrow{C}\times\overrightarrow{D}+\overrightarrow{D}\times\overrightarrow{B})=\overrightarrow{O}. Jadi titik berat dari A'B'C'D' juga di O.

Written by olimpiadematematika

5 Juni 2009 at 19:01

Solusi AIME 1983

1. Perhatikan bahwa \log_wx=\frac1{24}, \log_wy=\frac1{40} dan \log_w{xyz}=\frac1{12}, maka \log_wz=\frac1{12}-\frac1{40}-\frac1{24}=\frac1{60}, jadi \log_zw=60.

2. f(x)=(x-p)+(15-x)+(p+15-x)=30-x\ge30-15=15.

3. Misalkan x^2+18x+30=y, maka y=2\sqrt{y+15}. Kuadratkan, didapat y^2=4y+60 atau y^2-4y-60=0, (y+6)(y-10)=0, maka y=-6 atau y=10. Jika x^2+18x+30=-6, maka x^2+18x+36=0 yang memiliki dua akar real dengan hasil kali 36. Jika x^2+18x+30=10, maka x^2+18x+20=0 yang memiliki dua akar real lagi dengan hasil kali 20. Jadi hasil kali semua akarnya adalah 720.

4. Perhatikan gambar. Misalkan OE=x,OD=y. Maka OA^2=OD^2+AD^2 dan OC^2=EC^2+EO^2, sehingga 50=y^2+(6-x)^2=x^2+(y+2)^2. Selesaikan ini, didapat x=1,y=5, maka OB^2=1^2+5^2=26.

5. Misalkan x+y=a, maka xy=\frac{a^2-7}2. Dari x^3+y^3=(x+y)(x^2-xy+y^2), substitusikan nilai-nilai yang kita ketahui, didapat (a-1)(a-4)(a+5)=0, maka nilai maksimumnya 4.

6. Perhatikan bahwa a_{83}=6^{83}+8^{83}=(7-1)^{83}+(7+1)^{83}. Uraikan dengan binomium Newton, maka didapat modulo 49-nya adalah \binom{83}17-1+\binom{83}17+1\equiv35\pmod{49}.

7. Banyaknya cara memilih tiga prajurit adalah \binom{25}3. Banyaknya cara memilih tiga orang yang berurutan adalah 25, banyaknya cara memilih tiga orang sehingga hanya dua yang bersebelahan adalah 25\times 21 (pilih dua orang bersebelahan dulu kemudian pilih orang ketiga yang tidak bersebelahan dengan kedua orang itu). Maka peluangnya adalah \frac{25+25\times21}{\binom{25}3}=\frac{11}{46}. Jawabannya 11+46=57.

8. Perhatikan bahwa \binom{200}{100}=\frac{101\cdot102\cdots200}{1\cdot2\cdots100}. Penyebutnya mengandung semua bilangan prima dua digit, maka faktor prima itu harus muncul minimal dua kali di 101\cdot102\cdots200. Jadi 3p\le200, p\le66. Bilangan prima terbesar yang memenuhi ini adalah 61, dan mudah dicek bahwa 61 muncul dua kali di pembilang dan satu kali di penyebut.

9. Gunakan ketaksamaan AM-GM, \frac{9x^2\sin^2x+4}{x\sin x}=9x\sin x+\frac4{x\sin x}\ge12. Kesamaan terjadi ketika 9x\sin x=\frac4{x\sin x}, yaitu x\sin x=\frac23. Tetapi x\sin x adalah fungsi kontinu pada interval [0,\pi/2], maka nilai tersebut pasti bisa tercapai.

10. Ada beberapa kemungkinan nilai seperti berikut (setiap huruf mewakili angka yang berbeda-beda): 11ab, 1a1b, 1ab1, 1aab, 1aba, 1baa. Banyaknya bilangan ini adalah 6\times(9\times8)=432.

11. Mudah dilihat bahwa tinggi bangun tersebut adalah 6. Perhatikan gambar di bawah. Kita lengkapi bangun tersebut menjadi prisma segitiga yang volume \frac{6\sqrt2\cdot12\sqrt2\cdot6}2=432. Kita kurangi ini dengan volume dua piramida tambahan yang luasnya 2\times\frac{6\sqrt2\cdot3\sqrt2\cdot6}3=144. Jadi volume bangun yang kita cari adalah 432-144=288.

12. Misalkan AB=10a+b,CD=10b+a. Maka CO=\frac{10a+b}2 dan CH=\frac{10b+a}2, maka HO=\sqrt{\left(\frac{10a+b}2\right)^2-\left(\frac{10b+a}2\right)^2}=\frac32\sqrt{11(a+b)(a-b)}. Maka bisa didapat a+b=11,a-b=1, sehingga a=6,b=5. Jadi AB=65.

13. Jika S adalah himpunan bagian tak kosong dan \{1,2,3,4,5,6\}, jumlah bolak-balik dari S dengan jumlah bolak-balik dari S\cup\{7\} adalah 7. Karena ada 2^6-1=63 pasang seperti ini, maka jumlah semuanya adalah 63\times7=441. Tapi masih ada satu himpunan bagian yang belum dihitung yaitu {7} yang jumlahnya 7. Jadi jawabannya 448.

14. A,B diproyeksikan ke RQ sampai di C,D berturut-turut. Titik B diproyeksikan ke AC di titik K. Misalkan AB memotong lingkaran besar dan kecil di M,N berturut-turut. Perhatikan bahwa BKA adalah segitiga siku-siku dan AM=MB, maka KM adalah garis berat sehingga KM=6. Misalkan PR=x. Perhatikan bahwa KBA dan CRA adalah dua segitiga sebangun dengan perbandingan panjang 3:2. Maka CA=\sqrt{AR^2-CR^2}=\sqrt{AP^2-CP^2}. Substitusikan AR=18,CR=\frac32x,CP=x,AP=8, didapat x^2=130.

15. Misalkan A adalah titik tetap dan D bergerak sepanjang lingkaran. Misalkan juga N adalah titik tengah dari tali busur AD. Perhatikan bahwa titik N bergerak di sepanjang lingkaran di mana AO adalah diameternya, anggaplah pusat lingkaran ini adalah P. Titik N bisa memotong BC di nol, satu, atau dua titik. Menurut pernyataan soal, hanya ada satu titik N di BC, maka lingkaran P menyinggung garis BC. Perhatikan bahwa BO=5,BM=3, maka MO=4 dan \tan BOM=\frac34. Perhatikan juga bahwa MO=PN+PO\cos\angle AOM=\frac52+\frac52\cos\angle AOM=4, maka \cos\angle AOM=\frac35. Jadi \tan \angle AOB=\frac{\tan\angle AOM-\tan\angle BOM}{1+\tan\angle AOM\tan\angle BOM}=\frac7{24}. Jadi \sin AOM=\frac7{25} dan jawabannya 7\cdot25=175.

Kanada 1980 #5

5. Sebuah balok memiliki sifat bahwa penampang yang sejajar dengan satu sisi F memiliki keliling yang sama dengan F. Tentukan apakah ada polihedron lain yang memiliki sifat tersebut.

Solusi:

Oktahedron beraturan juga memiliki sifat ini. Misalkan panjang rusuknya l. Mudah dilihat bahwa penampang yang sejajar dengan sisinya adalah segienam dengan panjang sisi berturut-turut x,y,x,y,x,y dengan x+y=l. Maka kelilingnya sama dengan keliling sisinya.

Written by olimpiadematematika

20 Mei 2009 at 21:59

Kanada 1979 #2

2. Dalam geometri Euklidean, jumlah sudut dalam segitiga selalu konstan. Tetapi, buktikan bahwa jumlah sudut dihedral dari sebuah tetrahedron tidak konstan.

Solusi:

Tinjau sebuah tetrahedron dengan alas segitiga sama sisi dan titik puncaknya P berada tepat di atas pusat alasnya G. Jika sudut dihedral yang dibentuk di alas adalah \alpha dan sudut yang dibentuk sisi lainnya adalah \beta, maka jumlah sudutnya adalah 3(\alpha+\beta). Jika G mendekati G, maka \alpha mendekati 0 dan \beta mendekati \pi. Jadi jumlah sudutnya bisa mendekati 3\pi. Jika P menjauhi P menjauhi G, \alpha,\beta masing-masing mendekati \frac{\pi}2. Jadi jumlahnya bisa mendekati 3\pi/2. Ini menunjukkan jumlah sudutnya tidak konstan.

Written by olimpiadematematika

20 Mei 2009 at 18:43

Kanada 1977 #5

5. Suatu kerucut memiliki radius alas 1 cm dan tinggi kemiringannya 3 cm. Titik P adalah titik pada keliling alas dan dibuat jalan terpendek mengelilingi kerucut sampai kembali ke P. Tentukan jarak terpendek dari puncak V ke jalan ini.

kanada77a

Solusi:

Kita buka kerucut ini dengan memotong VP. Didapat sektor lingkaran dengan jari-jari 3 dan panjang busur 2\pi. Jalan terpendek mengelilingi kerucut sama dengan panjang busur P_1P_2 pada sektor itu, dan jarak jalan ini ke V sama dengan panjang h=VA seperti gambar di bawah. Tetapi kita punya \frac{2\theta}{2\pi}=\frac{2\pi}{2\pi\cdot3}, atau \theta=\pi/3. Jadi \frac{h}3=\cos(\pi/3), sehingga h=\frac32.

kanada77b

Written by olimpiadematematika

13 Mei 2009 at 7:09

Kanada 1976 #6

6. Jika A,B,C,D adalah empat titik pada ruang sehingga \angle ABC=\angle BCD=\angle CDA=\angle DAB=90^{\circ}, buktikan A,B,C,D koplanar.

Solusi:

Misalkan B(0,0,0),C(0,y,0),A(x,0,0),D(u,v,w). Karena \angle BAD=90^{\circ}, maka u=x. Kemudian \angle BCD=90^{\circ}, maka v=y. Dari \angle CDA=90^{\circ}, maka

x^2+y^2=AC^2=AD^2+DC^2=((x-u)^2+v^2+w^2)+(u^2+(v-y)^2+w^2)=y^2+w^2+x^2+w^2

jadi w=0.

Written by olimpiadematematika

11 Mei 2009 at 21:42

IMO 1967 #2

2. Suatu tetrahedron memiliki satu dan hanya satu rusuk yang panjangnya lebih besar dari 1. Buktikan bahwa volumenya tidak lebih besar dari 1/8.

Solusi:

Tanpa mengurangi keumuman, anggaplah CD adalah rusuk terpanjang dari tetrahedron ABCD. Misalkan AB=x.

Ambil titik T pada AB sehingga CT adalah garis tinggi, anggaplah T lebih dekat ke A daripada ke B. Jadi BT\ge\frac{x}2 dan CT=\sqrt{CB^2-BT^2}\le\sqrt{1-\frac{x^2}4}.

Dengan cara yang serupa, garis tinggi segitiga ABD dari titik D memiliki panjang m_1\le\sqrt{1-\frac{x^2}4}.

Garis tinggi tetrahedron tersebut dari titik C memiliki panjang tidak lebih dari CT, m\le\sqrt{1-\frac{x^2}4}.

Jadi volume tetrahedron tersebut adalah \frac13\left(\frac12AB\cdot m_1\right)\cdot m=\frac{x}{6}\left(1-\frac{x^2}4\right). Kita ingin membuktikan ini tidak lebih dari 1/8, yang ekuivalen dengan (x-1)(x^2+x-3)\ge0. Ini pasti benar karena 0<x\le 1.

Written by olimpiadematematika

3 Mei 2009 at 8:16

IMO 1966 #3

3. Buktikan bahwa jumlah jarak dari titik-titik sudut sebuah tetrahedron beraturan dan pusatnya lebih kecil dari jumlah jarak titik-titik tersebut ke titik lain manapun pada ruang.

Solusi:

Misalkan titik-titik sudutnya adalah A(-a,-a,-a),B(-a,a,a),C(a,-a,a),D(a,a,-a). Titik pusatnya adalah O(0,0,0). Misalkan terdapat sebarang titik X(x,y,z) dengan X\ne O. Dengan ketaksamaan AM-QM,

XA+XB+XC+XD\le2\sqrt{XA^2+XB^2+XC^2+XD^2}=4\sqrt{(x^2+y^2+z^2)+3a^2}<4a\sqrt3=OA+OB+OC+OD

Maka kita selesai.

Written by olimpiadematematika

24 April 2009 at 10:20

IMO 1965 #3

3. Diberikan tetrahedron ABCD. Tetrahedron tersebut dibagi menjadi dua bagian oleh bidang \pi yang sejajar terhadap AB dan CD. Hitunglah rasio volume dari kedua bagian jika rasio jarak dari \pi ke AB terhadap jaraknya ke CD adalah k.

Solusi:

Misalkan E\in AC, F\in BC, G\in BD, H\in AD sehingga EFGH adalah penampang bidang \pi. Misalkan juga X\in AB adalah titik sehingga HX\parallel DB. Jelas bahwa V_{AEHBFG}=V_{AXEH}+V_{XEHBFG}. Misalkan MN adalah garis yang tegak lurus terhadap garis AB dan CD (M\in AB, N\in CD) dan misalkan MN,BN memotong bidang \pi pada Q,R berturut-turut. Maka jelas bahwa BR/RN=MQ/QN=k, sehingga AX/XB=AE/EC=AH/HD=BF/FC=BG/GD=k. Jadi V_{AXEH}/V_{ABCD}=k^3/(k+1)^3. Jika h=3V_{ABCD}/L_{ABC} adalah tinggi tetrahedron ABCD dari titik D, maka V_{XEHBFG}=\frac12L_{XBFE}\frac{k}{k+1}h dan \frac{L_{XBFE}}{L_{ABC}}=\frac{L_{ABC}-L_{AXE}-L_{EFC}}{L_{ABC}}=\frac{(k+1)^2-1-k^2}{(k+1)^2}=\frac{2k}{(1+k)^2}. Maka kita punya V_{XEHBFG}/V_{ABCD}=3k^2/(1+k)^3, dan V_{A E H B F G}/V_{A B C D}=(k^3+3k^2)/(k+1)^3. Maka kita juga dapat V_{CEFDHG}/V_{ABCD}=(3k+1)/(k+1)^3, sehingga rasio yang dicari adalah (k^3+3k^2)/(3k+1).

Written by olimpiadematematika

14 April 2009 at 19:18